Tanjabbar- Wartajambi.id – Sekitar seratus (100) orang personil dari Dinas Pemadam dan Kebakaran, (Damkar) Kabupaten Tanjung Jabung Barat, hampir satu jam berjibaku memadamkan api yang membakar rumah warga di Jalan Ahmad Yani (Jalan Palembang) RT 04 kelurahan Tungkal IV Kota Kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Senin sore (31/01/22).
Dari kerja keras Tim pemadam gabungan dari Damkar, Yayasan Budi Luhur, BPBD Tanjabbar dan warga, akhirnya tim mampu menaklukkan sijago merah, yang menganas.
Terkait kejadian ini Kepala Dinas Damkar Tanjabbar, Iswardi kepada awak media mengatakan, dalam musibah ini, pihaknya menurunkan sebanyak lima armada Damkar untuk memadamkan api.
“Dalam musibah ini, sekitar 100 orang personil dikerahkan ke TKP. Alhamdulillah, api berhasil dijinakkan oleh tim gabungan kurang lebih dalam waktu 1 jam dengan nozel cabang 3,” kata Iswardi.
Sementara itu Kapolsek Tungkal Ilir Iptu Agung Heru Wibowo SH MH mengatakan, dari keterangan saksi bahwa api bermula dari toko Aseng yang berisikan kasur dan ambal. Sementara toko tersebut memang tidak berpenghuni.
“Untuk sumber api masih dalam tahap penyelidikan, untuk kerugian belum bisa ditaksir,” pungkasnya.
Sementara itu, data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanjabbar terdapat 8 unit bangunan kayu yang menjadi santapan sijago merah. Diantaranya, 6 bangunan kayu habis terbakar, 2 unit rumah rusak ringan. Bangunan yang menjadi korban kebakaran dihuni oleh 40 jiwa (14 KK), terdiri dari 19 Laki-laki, perempuan 21 orang. Dari 40 orang ini, 1 orang lansia dengan usia 86 tahun.
Berikut ini data korban kebakaran di Jalan Ahmad Yani (Jalan Palembang) RT 04 kelurahan Tungkal IV Kota Kecamatan Tungkal Ilir Kab.Tanjab Barat. 1. Ahong dengan jumlah penghuni (5 jiwa), Among ( 2 jiwa),, Aseng (2 jiwa), Lutfi (2 jiwa), Mujiono (3 jiwa), Lida (4 jiwa), Awi (2 jiwa), Rustam (2 jiwa), Udin (2 jiwa), Ami (2 jiwa), Alimi (2 jiwa), Evi ( 5 jiwa), Medang (5 jiwa), Kamsuri (2 jiwa), Ramlan (4 jiwa). Dan ada 1 rumah rusak ringan milik Ali (1 jiwa).
Saat ini di lokasi telah dipasang garis police line, guna pendidikan lebih lanjut, ujar Kapolsek. (rtg)